.post-body { line-height:1.8em; letter-spacing: 0.1px; Word-spacing:0.5px; }
Latest Updates

NEGARA INDONESIA


TUJUAN PEMBELAJARAN
 

1. Menjelaskan asal usul nama Indonesia 
2. Menjelaskan profil Negara Indonesia dengan bahasa sederhana 
3. Menjelaskan kondisi geografis dan astronomis Indonesia 
4. Menjelaskan potensi Sumber Daya Alam Indonesia 


Asal Usul nama Indonesia 

 Nama Indonesia berasal dari berbagai rangkaian sejarah, puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19. Catatan masa lalu menyebut negeri ini sebagai kepulauan di antara Indocina dan Australia dengan aneka nama. Sementara kronik-kronik Tionghoa menyebut kawasan ini sebagai Nan-hai yang berarti kepulauan Laut Selatan, dan masih banyak lagi penyebutan negeri Kepulauan ini. Nama Indonesia muncul dan perkenalkan oleh James Richardson Logan (1819-1869) tahun 1850 dalam Journal of Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA). 

Logan adalah seorang Skotlandia. JIAEA adalah sebuah majalah tahunan yang dikelola Logan. Pada tahun sebelumnya, 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris George Samuel Windsor Earl (1813-1865) bergabung dalam redaksi majalah JIAEA. Earl melalui artikelnya On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations (Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia) dalam JIAEA volume IV tahun 1850 menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas. Sebab, menurut Earl, nama Hindia tidaklah tepat dan sering menimbulkan kerancuan dengan penyebutan India yang lain.Earl kemudian mengajukan dua pilihan nama, Indunesia dan Malayunesia. "Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang Malayunesia"", tulis Earl pada halaman 71 artikelnya (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris), dilansir RIAUONLINE.CO.ID dari Wikipedia. Earl menyatakan, dirinya memilih nama Malayunesia dari (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), karena Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu.Namun, Logan pada halaman 252-347 artikelnya The Ethnology of the Indian Archipelago (Etnologi dari Kepulauan Hindia) dalam JIAEA yang sama menyatakan dibutuhkan nama khas untuk negeri kepulauan ini, sebab istilah istilah Indian Archipelago (Kepulauan Hindia) terlalu panjang dan membingungkan.Kemudian, Logan mengutip nama Indunesia yang tidak disetujui Earl dan mengganti huruf u dengan o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. 

Untuk pertama kalinya kata Indonesia dikenal dunia melalui tulisan Logan, yakni: "Mr Earl menyarankan istilah etnografi "Indunesian", tetapi menolaknya dan mendukung "Malayunesian". Saya lebih suka istilah geografis murni "Indonesia", yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia." Diterjamahkan dalam bahasa Indonesia. Logan agaknya tak pernah menyangka bahwa nama Indonesia yang diusulkannya secara resmi menjadi sebuah nama untuk negeri kepulauan. Kemudian pada tahun 1884 nama Indonesia mulai dipopulerkan oleh seorang guru besar etnologi di Unveritas Berlin, Adolf Bastian (1826-1905) melalui buku yang diterbitkannya, berjudul Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu) hingga mencapai lima volume. Nama Indonesia mulai populer di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat ada yang beranggapan bahwa Bastian adalah orang yang menciptakan istilah Indonesia. Namun kenyataannya, Bastian mengambil istilah Indonesia dari tulisan-tulisan Logan. 

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau. Kemudian, pada dasawarsa 1920-an, nama Indonesia diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan Indonesia. Sehingga nama Indonesia memiliki makna politis sebagai identitas suatu bangsa yang memperjuangkan Kemerdekaan. Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya, "Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (IndonesiĆ«r) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya." 


PROFIL NEGARA INDONESIA 

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Jumlah pulau yang dimiliki oleh Indonesia adalah sebanyak 17.508 pulau dengan keseluruhan luas wilayahnya adalah sebesar 1,904,569 km2. Pulau-pulau utama Indonesia adalah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sebagai Negara Kepulauan Terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. 

 Secara astronomis, Indonesia yang berada diantara Benua Asia dan Benua Australia ini terletak di antara 6°LU – 11°08’LS dan dari 95°’BT – 141°45’BT. Selain diapit oleh dua benua, Indonesia juga berada diantara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta dilintasi oleh garis khatulistiwa. Indonesia berbatasan darat dengan negara Papua Nugini di Pulau Papua, Malaysia di pulau Kalimantan dan Timor Leste di Pulau Timor. Sedangkan Negara yang berbatasan laut dengan Indonesia adalah Singapura, Filipina, Australia dan India (Kepulauan Andaman dan Nikobar). Indonesia memiliki populasi sebanyak 270,20 juta jiwa (BPS-2021) dengan mayoritas penduduknya adalah penganut agama Islam (sekitar 87,2%). Jumlah penduduk sebanyak 260 juta jiwa tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia sekaligus juga merupakan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia (sekitar 227 juta jiwa penduduk Indonesia adalah beragama Islam). 

Dalam bentuk pemerintahannya, Indonesia menganut sistem pemerintahaan Republik Presidensil yang Kepala Negara dan Kepala Pemerintahannya dipegang oleh seorang Presiden. Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dipilih langsung oleh Rakyat Indonesia melalui Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) diselenggarakan 5 Tahun sekali. Nama lengkap Indonesia adalah Republik Indonesia dengan Ibukotanya adalah Kota Jakarta. Di hubungan Luar Negeri, Indonesia merupakan negara anggota PBB dan negara anggota lembaga-lembaga yang berada dibawah PBB. Republik Indonesia juga merupakan negara anggota APEC, ASEAN, G-20, ADB, OKI, IORA dan organisasi-organisasi Internasional lainnya. Indonesia adalah salah satu negara pendiri ASEAN. 


BIODATA NEGARA 

Nama Negara                                       : Indonesia
Hari kemerdekaan                                : 17 Agustus 1945 
Presiden dan wakil presiden pertama    : Ir. Soekarno & M Mohammad Hatta 
Lagu kebangsaan                                 : Indonesia Raya 
Bahasa resmi                                       : Bahasa Indonesia 
Bentuk Pemerintahan                           : Republik Presidensial
Ibu Kota                                             : Jakarta Mata 
Uang Resmi                                         : Rupiah Luas 
Wilayah Keseluruhan                           : 5.193.250 km²                                                                            
Luas daratan                                       : 1.919.440 km² 
Luas lautan                                         : 3.273.810 km². 
Jumlah penduduk                                : 270,20 juta jiwa (BPS-2021) 


 KONDISI GEOGRAFIS INDONESIA

letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. 

Apa itu letak geografis? 
Letak geografis adalah letak di mana suatu daerah itu dilihat dari kenyataannya di bumi dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. 

Nah, kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). 

 1. Pengaruh Letak Geografis Indonesia Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunya dampak mendapat angin laut yang membawa banyak hujan. Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali. Selain memiliki iklim tropis, tentu RG Squad tahu, ‘kan, bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Maksud dari cross position ini adalah Indonesia berada di antara persilangan dari dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia ke Benua Australia dan Samudra Hindia ke Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat. 

 2. Pengaruh Letak Astronomis Indonesia Posisi astronomis Indonesia 

Sebenarnya, apa sih letak astronomis itu? Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah RG Squad sudah mengetahui apa itu garis lintang dan garis bujur? Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. 

Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

 • curah hujan tinggi 
 • terdapat hutan hujan tropis yang luas 
 • sinar matahari sepanjang tahun 
 • kelembaban udara yang tinggi 

Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak pada waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0o berada di Greenwich. 

Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu: 

a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) 

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. 

 b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA) 

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. 

c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) 

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya. 


POTENSI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA 

Mengutip Kemdikbud RI, potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia adalah: 

 Hutan 

Hutan di wilayah Indonesia adalah hutan terluas ketiga di dunia. Luas hutan Indonesia sekitar 99 juta hektar yang membentang dari Indonesia bagian barat sampai bagian timur. Akan tetapi, luasan hutan di Indonesia semakin mengalami penurunan selama ini. Laju kerusakan hutan Indonesia sekitar 610.375,92 hektar per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia. Padalah potensi hutan Indonesia sangat besar, mencakup kayu dan semua makhluk yang mendiami hutan. Keanekaragaman hayati yang berada di hutan bermanfaat dan berperan penting dalam keseimbangan lingkungan hidup. 

 Lautan 

Indonesia merupakan negara maritim. Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Lautan di wilayah Indonesia kaya berbagai jenis ikan. Sumber daya alam laut berupa biota laut, tambang minyak lepas pantai dan pasir besi. Potensi ikan laut Indonesia mencapai 6 juta ton per tahun. Potensi laut Indonesia berada di urutan keempat pada 2009 di dunia. 

 Minyak bumi 

Minyak bumi (petroleum) adalah cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi masih sering digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Indonesia. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik. 

 Gas alam 

Potensi gas alam di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan cadangan gas alam Indonesia sekitar 2,8 triliun meter kubik. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5 persen dari cadangan gas alam dunia. Dengan sumber daya alam berupa gas alam sebesar itu, menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China dan Amerika Serikat.


Batu bara 

Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati yang tertimbun selama jutaan tahun. Lapisan itu terputus dari udara langsung dan mendapat tekanan terus menerus dari lapisan di atasnya. Negara Indonesia adalah penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Indonesia menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri. Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia adalah Hongkong, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, India, Italia dan negara Eropa lainnya. Batu bara juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam sektor pembangkit listrik.

0 Response to "NEGARA INDONESIA"

Posting Komentar