Ketika hati penat dengan rasa ketidakberdayaan. ketika hati mulai bosan dengan jalan hidup yang terkesan monoton. dan kala hati ingin merubah jalan taqdir yang sedang berjalan. pikirkan lagi kata hati, apakah hanya sekecil itu rasa syukur yang ada di hati,apakah apa yang teralami hari ini karna ikhtiar yang kurang atau tuhan yang belum meridhoi ? semua bisa jadi, tapi kita juga harus selalu ingat bahwa rencana tuhan adalah yang maha sempurna. dia takkan menguji di luar kekuatan hambaNya.
Tentang asa,kita tentu punya pengharapan, keinginan dan semua pasti intinya sama, kebahagiaan. tak ada yang mengharap kesusahan, tapi begitulah tuhan menguji. tinggal kita hambanya, bagaimana kita memposisikan diri untuk terus dekatdenganNya, jangan mengeluh, putus asa apalagi su'uzon dengan kekurangan yang sedang kita alami.
tentang rasa, terkadang mengeluh sudah menjadi penghias hidup kita. sedikit hal kita keluhkan. tersandung kemudian jatuh, hujan yang tak berhenti, panas bahkan terkadang makanan yang banyak kita keluhkan, na'udzubillahimin dzali....
Kapan kebatilan-kebatila seperti ini kita hilangkan, kapan kita untuk kia selalu bisa bersyukur atas apa yang kita miliki... entahlah.
kemudian tentang cinta, banyak yang memaknai cinta sebagai sebuah nafsu. padahal tidak, jauh sekali. cinta dalam ajaran agama adalah kasih sayang,kasih sayang untuk memiliki, menjaga dan memelihara. jadi, apa yang kita cintai tak akan mungkin kita rusak, kita telantarkan.
Tuhan memberikan manusia kemuliaan yang paling tinggi diantara mahluk ciptaannya yang lain. Dia memerika akal untuk memikikan semua yang ada, bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada, bagaimana menjaga dari kerusakan. sungguh semua itu adalah rahma dan berkah yang tak ternilai harga-Nya.
0 Response to "Tentang, Asa, Rasa dan Cinta"
Posting Komentar