.post-body { line-height:1.8em; letter-spacing: 0.1px; Word-spacing:0.5px; }
Latest Updates

Cara Mengatasi Kucing Nakal/Agresif

Anda memelihara kucing ? jika iya, ada baiknya anda tahu bagaimana mengatasi kenakalan kucing anda.
berikut saya akan memberikan beberapa cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

CARA PERTAMA

  1. Periksalah lebih dulu bilamana kucing anda sedang dalam kondisi cedera. Kucing yang tenang sekalipun dapat menjadi agresif ketika sedang sakit. Bantu kucing tersebut perlahan-lahan, biarkan kucing tenang dengan melihat anda dudukdan tidak melakukan apa-apa. Bila kucing sudah percaya pada anda, jangan mengangkat tangan lebih tinggi dari kepalanya. Usap leher dan bagian belakang telinganya saja, bila mungkin bagian atas hidung diantara kedua matanya.
  2. Kucing yang sedang ketakutan juga dapat menjadi agresif secara tiba-tiba. Jangan dekatkan dengan penghuni atau pendatang rumah yang baru pada kucing. Kenalkan dengan kucing secara perlahan dalam beberapa hari untuk menenangkan kucing yang sedang kesakitan atau merasa tidak nyaman.
  3. kucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresifKucing juga dapat beranggapan pemiliknya atau kucing lain bermain-main dengannya,namun permainannya bisa menjadiperkelahian kucing bahkan tangan anda akan menjadi korban cakaran bahkan gigitan yang tentu saja akan membekas di tangan Anda dan terasa perih, bila tidak segera ditangani akan menyebabkan infeksi. Segera pisahkan kucing yang berkelahi dan sebaiknya jauhkan diri anda dari kucing tersebut untuk menghindari hal lain yang lebih parah.
  4. Serangan kucing pada hewan-hewan kecil seperti burung atau tikus juga dapat dikategoreikan sebagai sifat keagresifan kucing. Itu adalah sifat dasarnya sebagai pemangsa, karnivora atau pemakan daging. Masalah terjadi bila kucing menyerang anak kucing yang baru lahir. Anak kucing itu biasanya dibunuh oleh pejantan yang bukan berasal dari hasil perkawinannya. Jangan kenalkan pejantan manapun dengan anak-anak kucing yang baru lahir hingga berumur kurang lebih 5 minggu. Jika ingin mengenalkan anak-anak kucing tersebut harus bersama dengan induknya dan dikandang, sementara pejantannya dibiarkan mengendus-endus darii luar kandang. Bila kcing betina mulai tidak menyukai pejantan ada didekatnya, pisahkan mereka, kemudian lakukan keesokan harinya secara bertahap. Begitu pula dengan mengenalkan kucing dewasa jantan lain atau anak kucing lain yang akan menjadi keluarga baru kucing. Hal lain yang dapat anda lakukan adalah memandikan kucing-kucing baru tersebut dengan shampo yang sama baunya seperti yang digunakan kucing-kucing lain di rumah anda.
  5. Sindroma “menggigit” pada kucing dapat anda hindari dengan melihat tingkah laku kucing sebelum anda menyentuhnya. Pastikan kucing tidak dalam kesibukan atau perhatian yang lain selain pada anda. Pastikan juga hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya tidak terjadi pada kucing. Dekati kucing yang sedang dalam kondisi santai atau mengantuk, bukan saat sedang waspada, marah, atau penasaran. Tanda kucing santai adalah matanya berkedip perlahan dan agak menyipit, telinganya tidak kebelakang, kedepan, atau merunduk tetapi normal, ekornya tenang, dan tubuhnya tidak menegang. Tanda kucing waspada matanya menjadi lebih cekatan, telinganya kebelakang, dan ekornya kebawah, merupakan tanda akan melakukan penyerangan. Tanda kucing penasaran matanya melotot dan cekatan, perhatiannya tertuju hanya pada satu hal, ekornya bergerak-gerak dan mengeram atau mencicit.
kucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresif
kucing nakal, kucing galak, kucing agresif, mengatasi, menangani kucing agresif








Kucing temperamental dapat menurun ke anak-anaknya,
 khususnya bila anak kucing diasuh oleh induk yang temperamental. Anak kucing cenderung mengikuti kebiasaan induk, selain pengaruh temperamental tersebut disebabkan oleh sifat genetik kucing yang dapat diturunkan, juga ditimbulkan dari pengaruh lingkungan. Kucing yang stress dan terus-menerus berada dikandang tanpa perhatian umumnya akan mengalami masalah ini sehingga berani menyerang pemilik secara tiba-tiba. Cermati kucing yang meminta perhatian dengan mendengarkan suara “meong” nya. Komunikasi antar kucing dan pemilik dilakukan oleh kucing dengan suara “meong” nya yang berbeda-beda.


sumber : http://devilovekucing.blogspot.com/2012/03/mengatasi-kucing-yang-tempramental.html

CARA KEDUA

 Cara yang kedua ini lebih sederhana, cukup mempersiapkan jepitan jemuran saja. jadi ketika kucing anda memperlihatkan kenakalannya atau agresifitasnya tinggal anda menjepit tengkuk leher atas pada kucing tersebut. dijamin kuncing anda akan langsung terdiam seperti pingsan. cara ini tidak berbahaya untuk kesehatan kucing, ini dikarenakan sikap pasif kucing yang terjadi secara tiba-tiba disebabkan karena tanggapan tiba-tiba di tubuh kucing tersebut karena persamaan rasa antara jepitan jemuran dan jepitan dari induk kucing.

demikian trik mengatasi kucing nakal/agresif.
semoga bermanfaat :)

0 Response to "Cara Mengatasi Kucing Nakal/Agresif"

Posting Komentar